1. Kenali Gatal-Gatal

Gatal-gatal pada bayi dan anak adalah sensasi yang menggelitik atau ingin menggaruk yang dialami oleh bayi pada kulitnya. Gatal-gatal yang dimaksud adalah munculnya bercak atau benjolan berwarna merah dan gatal di permukaan kulit. Gatal-gatal akibat alergi biasanya tidak berlangsung lama, bisa hanya beberapa jam atau beberapa hari, dan dapat sembuh dengan sendirinya. Gatal-gatal bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi kulit, termasuk ruam, alergi, infeksi jamur atau bakteri, dermatitis, atau reaksi terhadap bahan kimia tertentu.

 

2. Gejala Gatal-Gatal

Tanda-tanda gatal-gatal pada bayi meliputi bayi yang sering menggaruk atau menggosok-gosok kulitnya, terlihat gelisah atau rewel, mungkin terlihat kemerahan atau peradangan pada kulit, munculnya benjolan kecil, ruam, atau kulit yang mengelupas. Bayi juga dapat menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan dan kesulitan tidur akibat rasa gatal.

 

3. Apa Penyebab Gatal-Gatal?

Gatal-gatal pada anak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari gigitan serangga sampai paparan kulit yang bersinggungan langsung dengan pemicu alergi seperti makanan, zat kimia dalam deterjen atau sabun, suhu udara dingin, sampai debu dan bulu hewan peliharaan.

Berdasarkan beberapa penyebab yang ada di atas, gatal-gatal pada anak bisa diakibatkan oleh:

1. Alergi Makanan
Gatal-gatal pada kulit umumnya terjadi karena adanya reaksi terhadap makanan tertentu. Beberapa contoh makanan dapat menyebabkan gatal adalah kacang, ikan, dan alergi susu sapi. Reaksi alergi terjadi sistem imun anak menganggap bahwa makanan yang masuk merupakan zat yang berbahaya. Kadang, gatal pada anak akibat alergi dapat disertai dengan gejala kulit kemerahan yang membengkak dan terasa pedih, memerah, membengkak, rasa pedih, dan gatal.

2. Eksim
adalah kondisi kulit kronis yang membuat kulit gatal dan kemerahan. Namun pada sekitar usia dua tahun, eksim dapat muncul pada bagian lipatan lutut dan siku atau di pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Ruam kemerahan akibat eksim juga dapat muncul.

Eksim juga dapat menyebabkan kulit si Kecil mulai terlihat bersisik, menebal, dan terasa kering. Ketika digaruk terus karena gatal, eksim bisa menyebabkan infeksi atau kulit luka. Gejala eksim bisa muncul setelah adanya kontak kulit dengan zat yang dapat menimbulkan iritasi seperti sampo, sabun, atau zat lainnya. Pada kondisi tertentu, eksim juga dapat disebabkan oleh alergi susu sapi.

3. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi gatal pada anak yang diakibatkan oleh kontak dengan zat tertentu yang dapat memicu iritasi atau alergi.

4. Gigitan Serangga / Nyamuk
gigitan serangga atau nyamuk dapat menimbulkan rasa gatal di kulit, ditandai dengan timbulnya kemerahan seperti bintik merah atau bentol pada kulit.

 

4. Perlindungan terhadap Gatal-gatal

Untuk merawat gatal-gatal pada bayi, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebabnya. Dokter dapat memberikan rekomendasi atau pengobatan yang sesuai tergantung pada kondisi dan penyebab gatal-gatalnya. Ini bisa termasuk pemberian salep untuk mengurangi peradangan dan gatal, krim antijamur jika ada infeksi jamur, atau obat antihistamin jika reaksi alergi menjadi penyebab gatal- gatal. untuk perawatan sehari-hari, Moms bisa menggunakan krim pelembap kulit yang digunakan #SetiapHabisMandi agar terlindungi dari gatal-gatal. pilihlah krim yang sudah teruji klinis, sudah teruji secara dermatologi memiliki formula yang aman dan lembut, serta memiliki brand yang terpercaya.

Untuk mencegah gatal-gatal pada bayi, penting untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi. berikut tipsnya ya Moms:

  1. Jauhkan Anak dari Pemicu Gatal.
  2. Tempelkan Kompres Dingin.
  3. Secara rutin bersihkan area sekitar rumah, kamar tidur dan mainan anak, agar tidak menjadi sarang bakteri, nyamuk, semut atau tempat serangga lainnya.
  4. Hindari baby untuk main di tempat-tempat yang memang rawan tempat bersarangnya nyamuk dan serangga.
  5. Mandikan bayi dengan air hangat dan sabun yang lembut secara teratur, kemudian keringkan kulit dengan lembut tanpa menggosoknya.
  6. Gunakan produk perawatan kulit #SetiapHabisMandi yang lembut dan bebas bahan kimia yang keras atau iritatif, hypoallergenic, dan sudah teruji klinis aman bagi kulit bayi.
  7. Hindari penggunaan produk kosmetik, makanan atau deterjen yang bisa menyebabkan reaksi alergi, iritasi atau gatal-gatal. Jika alergi atau gatal-gatal persisten atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.